Puisi
Malam
Kamis, 11 Desember 2015
Kegelapan menyambut
hati
Keheningan berteman
sepi
Langit pun murung tak
mau berbintang
Ratu malam terjebak
dalam kandang
Segudang harapan mulai
membentang…
Angin mendesah tetap
ingin pergi
Harapan datang silih berganti
Beradu dengan motivasi
dan inspirasi
Jemari diatas keyboard
pun ikut menari
Menggores semua kata
yang sulit kau pahami..
Apakah kau tidak
melihatnya?
Lentera itu semakin
samar cahyanya
Hilang diantara
serpihan kenangan
Menguap, membekas
meninggalkan jejak
Remang-remang yang
kurasakan
Yang membuatku menulis
dalam kegelapan
Rajutan kata yang
berasal dari perasaan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar